Saturday, July 30, 2005

Dan jika 'MUI Amerika' mengeluarkan Fatwa...

Oke...agar balance dan bisa jadi bahan diskusi juga, aku tampilkan 'tipe' fatwa yang dikeluarkan MUI-nya Amerika...

Muzammil Siddiqi, Ketua Dewan Hukum Islam-Amerika Utara, memberikan keterangan pers di Washington , (28/7) mengutuk tindakan teror yang mengorbankan warga sipil. Pernyataan lembaga Islam Amerika ini disampaikan menyusul terjadinya beberapa peledakan. (rts)
(sumber hidayatullah.com)

*Dari Republika*
Tegaskan sikap antiteroris
Muslim AS Keluarkan Fatwa

Di Inggris, para penyidik menilai aksi pengeboman 7 dan 21 Juli lalu terkait Irak.

WASHINGTON -- Cendekiawan Muslim Amerika serikat (AS), Kamis (28/7), mengeluarkan fatwa mengutuk terorisme. Dalam pernyataannya, ke-18 anggota Fiqh Council of North America (FCNA) mengatakan terorisme bertentangan dengan ajaran Islam dan pelakunya bukanlah seorang syuhada, melainkan pelaku kriminal.

''Tidak ada justifikasinya dalam Islam bagi ektremis maupun terorisme. Menjadikan warga sipil dan harta bendanya sebagai target serangan, baik melalui bom bunuh diri atau pun metode lainnya dalah haram dalam Islam'' demikian petikan pernyataan yang mereka keluarkan.

Click lengkapnya di Republika.

Sementara utk link langsung dari CAIR, aku lupa linknya..maaf..ntar ditambahkan jika ketemu...

pesan moral: MUI perlu lebih membuka wawasan lagi dan melakukan prioritas untuk mengeluarkan suatu fatwa:) insya ALLOH, jika fatwa yang dikeluarkan tepat, bermanfaat, dan tidak tendensius, MUI akan jadi lembaga acuan yg kredibel:)

2 comments:

Enda Nasution said...

MUI perlu lebih membuka wawasan lagi dan melakukan prioritas untuk mengeluarkan suatu fatwa:) insya ALLOH, jika fatwa yang dikeluarkan tepat, bermanfaat, dan tidak tendensius, MUI akan jadi lembaga acuan yg kredibel:)

TERLAMBAT

zwie said...

Apakah anda terlambat juga ketika dilahirka..atau terlambat saat menghirup oksigen yang pertama kali..atau anda terlambat mengomentari...
Apakah anda akan terlambat juga bertobat...?
Disisi Allah SWT, tidak ada kata terlambat...
pro: Enda