Saturday, June 18, 2005

WASPADA TERHADAP KALIGRAFI ISLAM YANG BEREDAR DIPASARAN...

Bisa dipastikan, hampir tak seorang pun umat Islam yang tidak menyukai kaligrafi Islam yang memuat ayat-ayat tertentu dari Al-Qur an. Misalnya, kaligrafi khat Arab bacaan Allah, Muhammad, Basmalah, ayat Kursi, surat Al-Fatihah, dsb. Ini adalah hal yang baik dan perlu dilestarikan. Sebab memajang ayat-ayat dengan tulisan indah di rumah adalah salah satu ekspresi kecintaan kepada Al-Qur'an.

Tetapi, untuk kaligrafi model satu ini dan kaligrafi lainnya yang sejenis, kaum Muslimin jangan tertipu oleh musang berbulu ayam. Sebab kaligrafi ini pun indah dan dijual bebas di berbagai toko buku. Kaligrafi melingkar ukuran setengah meter persegi ini bagian tengahnya bertuliskan 'abana' yang berarti bapa kami. Dalam teologi Kristen, kata ini berarti Allah (Allah Bapak). Bila dibaca dengan teliti, maka bacaan yang lengkap adalah abana alladzi fis-samawati... dst. Tanyakanlah kepada ustadz yang hafal Al-Qur'an, ayat tersebut ada di surat apa dan ayat berapa? Pasti ustadz tersebut akan geleng-geleng kepala seraya menjawab bahwa itu bukan ayat Al-Qur'an.

Jawaban ini tepat sekali, karena kaligrafi ini bukan Al-Qur'an, tapi ayat Bibel, salah satunya adalah tepatnya Injil Matius pasal 6 ayat 9-13 yang terjemahan Indonesianya demikian...

Karena itu berdoalah demikian: Bapak kami yang di sorga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.

Entah sudah berapa banyak kaum Muslimin yang menghiasi rumahnya dengan ayat Bibel berupa kaligrafi kristiani tersebut, mengingat kaligrafi itu dijual di seluruh Indonesia. Padahal sebutan Bapak Kami kepada Allah SWT adalah kesalahan besar yang bertentangan dengan Al-Qur'an surat Al-Ikhlash.

Ingat.. Kristenisasi dengan Berkedok Islam adalah cara yang paling ampuh saat ini untuk memurtadkan umat Islam... waspadalah...

Sebarkan informasi ini kepada saudara saudara sesama Muslim...

Berikut contoh kaligrafi2 'sesat' tersebut





5 comments:

Anonymous said...

wew!
artiny w hrs hati2 y!

Anonymous said...

coba ada opsi share di facebook jadi lebih gampang nyebarinnya

Anonymous said...

" kaum Muslimin jangan tertipu oleh musang berbulu ayam. " Apa maksudnya ini?...Musang berbulu ayam...kalo pun Anda ingin mengingatkan sodara2 anda yg seiman,...saya rasa tidak perlu menjelek2/menggunakan istilah yang provokatif....huruf Arab dan bahasa Arab bukan saja milik orang islam...itu milik orang Arab...dan disana tidak hanya orang Muslim saja..orang Kristen juga ada...Lantas..org kristen di Arab harus pake bahasa dan tulisan apa????...klo menurut saya..utk sodara2 Muslim..pertebal iman...tambah wawasan anda...tambah pengetahuan anda...terlebih baca tulis Arab..sehingga bisa membedakan mana yang milik anda dan mana yang bukan...Salam...Stefanus Muhammad.

Unknown said...

Setuju dengan saudara stefanus. Tulisan arab punya orang arab. Sy tanya ke saudara,
Adakah orang kristen Indonesia yg berbahasa Arab?? Pasti tdk ada.
Lantas apa maksud & perlunya kaligrafi matius di tulis dlm bhs arab, dan di jual di Indonesia??
Anda hrs sadar, yg provokasi bkn admin, tp orang2 kristenlah yg selalu cari masalah. Termasuk anda yang menggunakan nama Stefanus Muhammad.

Hi! Sipsiansyah said...

Saya memang tergolong awam akan konsep islam sendiri. Namun dalam posisi ini, saya akan berambisius untuk move on dri agama saya (ISlam) untuk membela nya. Takbir Allahuakbar. Islam tidak pernah menjelek-kan agama lain dengan mengadopsi dan menyebarkan budaya yang tidak sesuai dan bertentangan dengan islam. Seperti layaknya kaligrafi yang itu adalah tulisan nya umat nasranai. Kenapa mesti dijual dengan orang islam? Tentu ini ada strategy untuk mengkristenisasikan umat islam di Indo, lebih lebih umat islam di Indo masih ada yang belum mengerti kaligrafi yang sebenarnya milik islam. Saudara stefanus, andala yang seharusnya lebih introspek, siapa selama ini yang selalu menjengkelkan antar umat beragama.