Friday, August 12, 2005

Menyiasati Mudharat/Mubazir menjadi Hal Bermanfaat

Beberapa waktu lalu aku menerima sms 'aneh' dari temanku. Isinya: "Laa Ilaa Ha Illallah Muhammadarrasulullah" send this kalimat to 12 nice persons, your financial position improves within 12 hours. 100% garansi. Memang aneh tapi nyata!!

Hwakakak..aku langsung ngakak membacanya. SMS BERANTAI BANGED GETO LOHHHH..hahaha..:D

Mungkin anda juga pernah menerima sms/email yang mirip namun tak sama. Seperti dari penjaga kubur Rasululloh SAW, yg minta kita meneruskan email tsb bla bla bla... Belum lagi email TOTEM Afrika yg bla bla bla juga... Selain itu juga ada sms yg mengatasnamakan Aa Gym, bla bla bla...dst dst..

Hal2 tersebut di atas pada dasarnya adalah hal-hal yang MUDHARAT/MUBAZIR/SIA-SIA belaka, terutama jika penafsiran thd berita tsb beraneka ragam. Betapa 'enaknya' qt tinggal kirim sms ke 12 orang dan tinggal ongkang-ongkang kaki nunggu finansial kita bertambah, sedangkan kita sama sekali TIDAK BERUSAHA/PRODUKTIF.

Begitu pula dengan email2 dan sms2 lainnya...akan terasa sekali bahwa meneruskan semuanya itu perbuatan sia2 belaka :p

Jika kita perhatikan, sebenarnya banyak sekali hal-hal yg mudharat/sia-sia. Well..aku ambil beberapa contoh lainnya:
1. Mailing list. Untuk ekstremnya, aku ambil contoh id gmail ;-) Bagi beberapa orang, ikut milis id gmail adalah suatu kesia-siaan, karena isinya terlalu banyak(?) ngejunk.
2. SMS gratis dari pro XL. Well...jatah 100 sms/hari merupakan suatu jumlah yg besar, jika kita tidak selektif menggunakannya, bisa2 sms qt akan termasuk hal yang sia2.
3. SMS dari temanku di atas. Isinya memang bagus, tapi jika kita teruskan mentah2, jelas tidak ada manfaatnya, selain pulsa kita berkurang :D

So, aku sendiri punya solusi untuk mengubah/menyiasati (minimal) ketiga hal di atas agar menjadi hal yg berguna.
1. Ini bergantung pada individunya. Sebuah info bagi dia mungkin berguna, tapi bagi orang lain tidak. So, jika merasa tidak ada gunanya ikut suatu milis, lebih baik unsub (jika bisa, he he he...). Aku sendiri melihat id gmail masih mempunyai info2 bermanfaat, meski jika sudah ngejunk gila2an juga ;-)
2. Aku manfaatkan fasilitas XL ini dengan mengirim tausyiah sms. Selagi gratis, kenapa tidak dimanfaatkan untuk dakwah? Toh, (insya ALLOH) tidak cuma aku yg dapat pahala, insya ALLOH pihak XL juga kecipratan pahala... (hidup XL, spam...!!hehehe...)
3. Untuk sms dari temanku, aku sedikit modifikasi isinya. Tidak aku sertakan 12 orang dan finansial...cukup diganti dengan "akan mengalir kebaikan kepada anda". Insya ALLOH akan bernilai lebih positif..amin.

Kesimpulan:
Barang/sesuatu yang mubadzir bisa qt ubah menjadi hal yang bermanfaat, tergantung cara kita menyikapinya. Jangan lupa, banyak penemuan/hal2 kreatif dibuat dari barang2 bekas, yang bisa menghasilkan nilai lebih (mahal) dibandingkan barang2 biasa (jika kita pandai mengelolanya).

Yuk, mulai saat ini kita mesti lebih cerdas membaca lingkungan sekitar, melihat (mencari) kemubadziran dan mengubahnya menjadi hal yang lebih bermanfaat, tidak saja bagi diri kita tapi (lebih baik lagi) bagi lingkungan kita juga...:-)

Saya yakin anda2 lebih tahu mana yg 'mudharat' dan bagaimana cara mengubahnya menjadi hal yg bermanfaat... Saya di sini hanya menjadi trigger saja..:D

2 comments:

Anonymous said...

Mi, pesenan gua mana???

*menunggu dengan gemetar* :D

Anonymous said...

mi.. nomer XL lu mana.. sini biar gue sepam..:D