Friday, August 05, 2005

Anonymous

Anonymous

Beberapa kali aku menerima komentar/tanggapan dari anonymous. Hmmm...sebenarnya aku tidak terlalu meributkan hal2 yg ditulis oleh si 'anonymous' ini. Hanya saja, jika berkomentar ttg suatu hal, ALANGKAH BAIKNYA jika identitas anda DISERTAKAN. Syukur2 jika anda punya alamat mail/blog juga, sehingga saya bisa mereview tulisanku dan berdiskusi dg anda ttg ketidak-sepahaman ttg suatu topik.

Dari beberapa komentar dari si anonymos, beberapa diantaranya ada juga yg menuliskan identitas di bawahnya. Mungkin ybs tidak punya blog. Ada juga yg 'tidak sengaja' meng-set dirinya sebagai anonymous. Untuk kedua kasus tersebut aku masih toleran..lagian aku juga tau kok siapa sich yg anonymous tsb, krn ybs NGAKU;-)

Hanya saja, saat menerima/membaca komentar dari Anonymous di artikel tentang Ahmadiyah, aku sedikit kesal, karena apa yg dia tulis BUKAN SOLUSI, melainkan suatu sikap yg tidak etis. Anda bisa baca sendiri komentarnya di link artikel Ahmadiyah.

Geeezzz...jika anda tidak setuju, SEMESTINYA anda tuliskan apa yg tidak anda setujui. Ceritakan versi anda, jika perlu ungkapkan dalam bentuk blog. Insya ALLOH saya akan usahakan mampir dan memberi komentar (bahkan berdiskusi jika sempat). Namun anda memilih hanya berkomentar sepihak, tanpa memberikan penjelasan.

So, aku harap bagi anda2 yg berkunjung di sini (dan memberika komentar), setidaknya anda menuliskan alamat mail *untuk menghindari serangan spam, anda bisa tulis mail anda menjadi namaanda at gmail dot com, atau sejenisnya* atau blog anda juga, atau link lain yg menjelaskan apa sih beda pandangan yg anda yakini. Tidak sekedar komen dan 'kabur' begitu saja.. Datang tanpa diundang, pulang tidak diantar, hihihih..;-)

Begitu saja unek2 dari saya...semoga kita bisa lebih 'beretika' dalam berdiskusi...:-)

1 comment:

Anonymous said...

ini anonymous yang mana yang dimaksud Mi? kok kayaknya gue liat biasa2 aja semuanya, apa udah dihapus comment yang tidak etis tsb?