Sunday, November 28, 2004

Saya BELAJAR

Saya belajar,
bahwa saya tidak dapat memaksa orang untuk mencintai saya, saya hanya dapat melakukan sesuatu untuk orang yang saya cintai..

Saya belajar,
bahwa butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan dan hanya beberapa detik saja untuk menghancurkannya....

Saya belajar,
bahwa sahabat terbaik bersama saya dapat melakukan banyak hal dan kami selalu memiliki waktu terbaik...

Saya belajar,
bahwa persahabatan sejati senantiasa bertumbuh walau dipisahkan oleh jarak yang jauh, beberapa diantaranya melahirkan cinta sejati....

Saya belajar,
bahwa jika seseorang tidak menunjukkan perhatian seperti yang saya inginkan, berarti bahwa dia tidak mencintai saya....

Saya belajar,
bahwa apabila seseorang telah melukai perasaan saya dan minta maaf.... saya harus memaafkannya...walaupun kadang2 sulit untuk melupakannya...

Saya belajar,
bahwa saya harus belajar mengampuni diri sendiri dan orang lain... kalau tidak mau dikuasai perasaan bersalah terus-menerus...

Saya belajar,
bahwa lingkungan dapat mempengaruhi pribadi saya, tapi saya harus bertanggung jawab untuk apa yang saya telah lakukan..

Saya belajar
bahwa dua manusia dapat melihat sebuah benda, tapi kadang dari sudut pandang yang berbeda...

Saya belajar,
bahwa tidaklah penting apa yang saya miliki tapi yang penting adalah siapa saya ini sebenarnya...

Saya belajar,
bahwa tidak ada yang instant atau serba cepat di dunia ini, semua butuh proses dan pertumbuhan...

Saya belajar
bahwa saya harus memilih apakah menguasai sikap dan emosi atau sikap dan emosi itu yang menguasi diri saya...

Saya belajar,
bahwa saya punya hak untuk marah, tetapi itu bukan berarti saya harus benci dan berlaku bengis....

Saya belajar,
bahwa mencintai seseorang tidak selalu harus memiliki...

Saya belajar,
betapa pedihnya hati dua insan yang saling mengasihi namun tak dapat saling memiliki...

Saya belajar,
betapa pedihnya berpisah dengan orang yang saya kasihi...

Saya belajar,
bahwa saya tidak boleh menyalahi siapa2 dalam menghadapi kegagalan namun justru mengambil hikmah untuk dapat mengatasinya...

Saya belajar,
bahwa pengalamn adalah guru yang paling baik...

Saya belajar,
bahwa kesalahan ataupun kegagalan merupakan bagian dari kehidupan yang kadang-kadang tak dapat dihindari namun diusahakan supaya tidak terulang kembali...

Saya belajar,
bahwa saya masih harus banyak belajar ...!!!

Siapakah???

Assalamualaikum Wr. Wb.
Semoga bermanfaat bagi kita semuan ya, amin.


Siapakah orang yang sibuk ?
Orang yang sibuk adalah orang yang tidak mengambil pusing akan waktu shalatnya seolah-olah ia mempunyai kerajaan seperti kerajaan Nabi Sulaiman a.s.

Siapakah orang yang manis senyumannya?
Orang yang mempunyai senyuman yang manis adalah orang yang di timpa musibah lalu dia kata "Inna lillahi wainna illaihi rajiuun." Lalu sambil berkata,"Ya Rabbi Aku ridha dengan ketentuanMu ini", sambil mengukir senyuman.

Siapakah orang yang kaya?
Orang yang kaya adalah orang yang bersyukur dengan apa yang ada dan tidak lupa akan kenikmatan dunia yang sementara ini.

Siapakah orang yang miskin?
Orang yang miskin adalah orang tidak puas dengan nikmat yang ada senantiasa menumpuk-numpukkan harta.

Siapakah orang yang rugi?
Orang yang rugi adalah orang yang sudah sampai usia pertengahan namun masih berat untuk melakukan ibadat dan amal-amal kebaikan.

Siapakah orang yang paling cantik?
Orang yang paling cantik adalah orang yang mempunyai akhlak yang baik. Siapakah orang yang mempunyai rumah yang paling luas?

Siapakah orang yang mempunyai rumah yang paling luas?
Orang yang mempunyai rumah yang paling luas adalah orang yang mati membawa amal amal kebaikan di mana kuburnya akan di perluaskan kemana mata memandang.

Siapakah orang yang mempunyai rumah yang sempit lagi menghimpit?
Orang yang mempunyai rumah yang sempit adalah orang yang mati tidak membawa amal-amal kebaikan lalu kuburnya menghimpitnya.

Siapakah orang yang mempunyai akal?
Orang yang mempunyai akal adalah orang-orang yang menghuni surga kelak karena telah mengunakan akal sewaktu di dunia untuk menghindari siksa neraka.

Siapakah org yg bijak?
Orang yg bijak ialah org yg tidak membiarkan atau membuang nasehat ini begitu saja, malah dia akan menyampaikan pula pada org lain untuk dimanfaatkan dan mengambil contoh sebagai sandaran dan pedoman kehidupan sehari-hari.

Sudahkah kita???

Silakan dibaca dan direnungkan bersama...

Sudah siapkah kita menyambut hari mati kita?

Sudahkah harta
kita berguna bagi kaum muslimin/at?
Sudahkah harta
kita dipersiapkan untuk menolong kita kelak?

Sudahkah ilmu
kita diamalkan untuk kemaslahatan umat?
Sudahkah ilmu kita diamalkan sehingga bisa menjadi amal jariyah?

Sudahkah
kita tangisi dan mohon ampun untuk dosa-dosa yang pernah kita perbuat?

Sudahkah
kita berbakti pada orang tua kita,terutama IBU, sebelum ALLOH memanggil mereka berdua, dan meninggalkan kita??

Sudahkah kita selalu (atau sesering mungkin) bershalawat kepada Rasululloh SAW, minta syafa'atnya kelak di hari akhir?

Sudahkah kita MENSYUKURI NIKMAT yang ALLOH SWT berikan, sebelum kita mati dan dicap sebagai pendusta nikmat/orang yang tidak pernah bersyukur..??

Dan masih banyak sudahkah-
sudahkah (kebaikan) lainnya yang tidak akan habis ditulis di media ini...tugas Anda adalah mengamati dan 'menangkap' peluang kebaikan (sekecil apapun) yang Anda temui di hari ini, termasuk menyebarkan artikel ini :)

Nenek Pemungut Daun - Nice Story

"Nenek Pemungut Daun"

Dahulu di sebuah kota di Madura, ada seorang nenek tua penjual bunga cempaka. Ia
menjual bunganya di pasar, setelah berjalan kaki cukup jauh. Usai jualan, ia
pergi ke masjid Agung di kota itu. Ia berwudhu, masuk masjid, dan melakukan
salat Zhuhur. Setelah membaca wirid sekedarnya, ia keluar masjid dan membungkuk-
bungkuk di halaman masjid. Ia mengumpulkan dedaunan yang berceceran di halaman
masjid. Selembar demi selembar dikaisnya. Tidak satu lembar pun ia lewatkan.
Tentu saja agak lama ia membersihkan halaman masjid dengan cara itu. Padahal
matahari Madura di siang hari sungguh menyengat. Keringatnya membasahi seluruh
tubuhnya.

Banyak pengunjung masjid jatuh iba kepadanya. Pada suatu hari Takmir masjid
memutuskan untuk membersihkan dedaunan itu sebelum perempuan tua itu datang.
Pada hari itu, ia datang dan langsung masuk masjid. Usai salat, ketika ia ingin
melakukan pekerjaan rutinnya, ia terkejut. Tidak ada satu pun daun terserak di
situ. Ia kembali lagi ke masjid dan menangis dengan keras. Ia mempertanyakan
mengapa daun-daun itu sudah disapukan sebelum kedatangannya. Orang-orang
menjelaskan bahwa mereka kasihan kepadanya.

"Jika kalian kasihan kepadaku," kata nenek itu, "Berikan kesempatan kepadaku untuk membersihkannya."
Singkat cerita, nenek itu dibiarkan mengumpulkan dedaunan itu seperti biasa.
Seorang kiai terhormat diminta untuk menanyakan kepada perempuan itu mengapa ia
begitu bersemangat membersihkan dedaunan itu. Perempuan tua itu mau menjelaskan
sebabnya dengan dua syarat: pertama, hanya Kiai yang mendengarkan rahasianya;
kedua, rahasia itu tidak boleh disebarkan ketika ia masih hidup.

Sekarang ia sudah meniggal dunia, dan Anda dapat mendengarkan rahasia itu.
"Saya ini perempuan bodoh, pak Kiai," tuturnya. "Saya tahu amal-amal saya yang
kecil itu mungkin juga tidak benar saya jalankan. Saya tidak mungkin selamat
pada hari akhirat tanpa syafaat Kanjeng Nabi Muhammad. Setiap kali saya
mengambil selembar daun, saya ucapkan satu salawat kepada Rasulullah. Kelak jika
saya mati, saya ingin Kanjeng Nabi menjemput saya. Biarlah
semua daun itu bersaksi bahwa saya membacakan salawat kepadanya."

Perempuan tua dari kampung itu bukan saja mengungkapkan cinta Rasul dalam
bentuknya yang tulus. Ia juga menunjukkan kerendahan hati, kehinaan diri,
dan keterbatasan amal dihadapan Alloh SWT.

Lebih dari itu, ia juga memiliki kesadaran spiritual yang luhur: Ia
tidak dapat mengandalkan amalnya. Ia sangat bergantung pada rahmat Alloh. Dan
siapa lagi yang menjadi rahmat semua alam selain Rasululloh SAW?

Wallahua'lam bishshowwaab
Wassalaamu'alaikum Wr Wb
==========
Penulis - D. Zawawi Imran, seorang kiai dari Madura
Sumber - Dikutip tanpa ijin, dari buku "Sate Rohani Dari Madura",
Penerbit Remaja Rosdakarya

[komentar]
Cerita-cerita seperti ini seringkali membuatku berlinang air mata...betapa seorang nenek saja berusaha sekuat tenaga melakukan sesuatu untuk bertemu dengan Rasululloh SAW, mencari 'saksi' yang mau membantunya di hari Akhirat kelak...

Mari, marilah kita berlomba dengan nenek itu untuk mencari cinta-Nya dan cinta Rasululloh SAW.

- Kita
(masih) muda, masih bisa menggunakan umur untuk mencari ilmu agama dan mendekatkan diri pada kita.

- Kita
(masih) ada harta, gunakan harta untuk bersedekah dan membantu kaum lemah. Jika kita sayang pada makhluk di bumi, insya ALLOH penghuni langit pun akan mencintaimu.

- Kita
(masih) punya mata yang masih berfungsi, gunakan untuk membaca firman ALLOH, yang tersirat dan tersurat.

- Kita
(masih) punya tangan yang masih berfungsi, gunakan untuk membantu /meringankan kesulitan orang lain.

- Kita
(masih) punya kaki yang masih berfungsi, gunakan untuk pergi ke tempat-tempat ibadah, majelis taklim, pengajian, tempat mencari ilmu. (jangan ke mall aza ;-)

- Kita
(masih) punya badan yang masih berfungsi, gunakan untuk berinteraksi dan berbuat sesuatu utk agama qt.

- Kita
(masih) punya akal yang masih berfungsi, gunakan untuk mencari ilmu (yang bermanfaat) dan jadikan sebagai amal jariyah.

-
Kita (masih) punya 'hati' yang masih berfungsi, tebarkan kasih sayang kepada makhluk yang kita temui sepanjang hari, kapanpun, dimanapun sepanjang kamu masih bisa tebarkan rasa sayang itu.

- Kita (masih) punya pikiran yang jernih, gunakan untuk merenung dan membaca firman ALLOH (yang tersirat dan tersurat)

- Kita (masih) punya orangtua, muliakan beliau, mintakan baroqah hidup pada mereka. Doakan mereka, sayangi mereka...ingatlah...kasih sayang mereka TAK AKAN PERNAH BISA KITA BALAS ;'-(

- (yang terpenting) Kita
(masih) hidup, sehingga kita (masih) bisa berubah ke arah yang lebih baik...!! :)

Thursday, November 25, 2004

Jika Anda ... maka Anda ...

Jika anda tinggal di rumah yang baik, memiliki cukup makanan dan dapat membaca ...
anda adalah bagian dari kelompok terpilih.

Jika anda bangun pagi ini dan merasa sehat ..
anda lebih beruntung dari jutaan orang yang mungkin tidak akan dapat bertahan hidup minggu ini.

Jika anda tidak pernah merasakan bahaya perang, kesepian karena dipenjara, kesakitan karena penyiksanaan, atau kelaparan ..
anda berada selangkah lebih maju dibandingkan 500 juta orang di dunia.

Jika anda dapat menghadiri pertemuan politik atau keagamaan tanpa merasa takut akan dilecehkan, ditangkap, disiksa, atau mati ..
anda beruntung, karena lebih dari 3 milyar orang di dunia tidak dapat melakukannya.

Jika anda memiliki makanan di lemari pendingin, baju-baju di lemari pakaian,dan memiliki atap yang menaungi tempat anda beristirahat,
anda lebih kaya dari 75% penduduk di dunia ini.

Jika anda memiliki uang di bank, di dompet, dan mampu membelanjakan sebagian uang untuk menikmati hidangan di restoran ..
Anda merupakan anggota dari 8% kelompok orang-orang kaya di dunia.

Jika orang tua anda masih hidup & menikmati kebahagiaan kehidupan pernikahan mereka ...
maka anda termasuk salah satu dari kelompok orang yang
dikategorikan langka.

Jika anda mampu menegakkan kepala dengan senyuman dibibir dan merasa benar-benar bahagia ...
Anda memiliki keistimewaan tersendiri, karena sebagian besar orang
tidak memperoleh kenikmatan tersebut.

Jika anda dapat membaca pesan ini......
anda baru saja menerima karunia ganda, karena seseorang memikirkan
anda, dan anda jauh lebih beruntung dibandingkan lebih dari 1 milyar
orang yang tidak dapat membaca sama sekali

Semoga anda menikmati hari yang indah ini.
Hitunglah karunia keberuntungan anda, dan sampaikan hal ini kepada
orang lain untuk mengingatkan bahwa sebenarnya, kita adalah orang-orang yang sangat beruntung.

Dengan bersyukur, anda akan lebih menikmati hidup yang hanya sebentar ini.

(thanks buat adikku, Farhiyyatul Ahkam, untuk postingnya. Semoga ALLOH SWT senantiasa menolongmu)

Spirit of the Day - 20041125

" Ya, Allah, jika Aku MEMOHON,
Berilah keselamatan dan rahmatilah
saudara-saudaraku yang sedang membaca tulisan ini "

------------------------------------------------------------

Ada kekuatan di dalam penguasaan diri,
Siapa yang bisa menguasai diri adalah orang yang kuat
Karena ia bisa mengendalikan segala nafsu keduniawian.

Ada kekuatan di dalam kelemah-lembutan,
Siapa yang lemah lembut adalah orang yang kuat
Karena ia bisa menahan diri untuk tidak membalas dendam.

Ada kekuatan di dalam kesetiaan,
Siapa yang setia adalah orang yang kuat
Karena ia bisa mengalahkan nafsu dan keinginan pribadi
Dengan kesetiaannya kepada Allah dan sesama.
(Thanks to Rosyana Puspita)

SMS Tausyiah - 20041125

To love someone is NOTHING
To be loved by someone is SOMETHING
To be loved by someone you loved is EXCITING
but


To be loved by ALLOH SWT is EVERYTHING
(thanks to Novi who sent this sms)

Wednesday, November 24, 2004

SMS Tausyiah - 20041124

Lakukan 4 hal sebelum tidur:
1. Doakan kaum muslimin/muslimat & mintakan ampun bagi kaum muslimin/muslimat
2. Baca sholawat kepada Rasululloh SAW & Nabi2 sebelumnya
3. Baca Al Ikhlas 3x
4. Dzikir hingga tertidur

SMS Tausyiah - 20041124

Sebelum tidur,maafkan seluruh manusia,cuci hati dengan permintaan maaf7x, saat ke-8 lumuri dengan ampunan, niscaya anda akan mendapatkan manisnya iman...
(source: La Tahzan)

Inspirational - 20041124

To Understand

You do not have to agree in order to understand. But you do have to listen with an open mind.
You do not have to give up or give in to another in order to understand. But you do have to give your attention and consideration.
You do not have to change your own position in order to understand the position of another. But you do have to accept that there are valid perspectives besides your own.
Seeing the world only from your own point of view puts you at a distinct disadvantage. The more open you are to understanding others, the more effective your every action will be.
Realize what a true blessing it is that there are those who see things differently than you do. By offering your understanding you gain the benefit of an expanded perspective.
You've no doubt experienced how good it can be when there's someone who listens and truly understands. What's even better is to be that someone.