Wednesday, December 29, 2004
Nice Story - kisah mengenai Bencana di Aceh
tadi pagi aku dan beberapa orangtua murid di sekolah anakku ke pasar
mayestik (pasarnya, bukan toko tekstil), untuk beli kain kafan & selimut.
Kami bawa uang amanah teman-teman, yang kami pikir sudah banyak sekali..
lalu dengan yakin menanyakan harga kain untuk kafan dan setelah
dihitung-hitung, kami sampai terduduk karena sadar bahwa ternyata uang yang
kami bawa cuma cukup untuk kafan sekitar 20 jenazah.. rasanya pedih banget,
membayangkan perbandingan angka korban tewas dan jumlah kain yang bisa kami
sumbangkan.. Padahal kami belum tanya harga selimut... ada rasa putus asa,
juga keinginan untuk urung saja membeli kafan dan selimut.. mungkin
sebaiknya masukkan ke rekening2 bantuan saja uangnya...
di tengah diskusi & keraguan untuk membeli, si empunya kios menghampiri
kami, bertanya tentang tujuan kami beli kain kafan sekian banyak. Kami
ceritakan bahw! a ada rekan yang akan berangkat ke Aceh dan kami ingin
menitipkan bantuan. Lalu beliau bertanya, apa boleh menitipkan bantuan juga?
Dan begitu kami iyakan.. langsung beliau menyuruh anak buahnya ke sana ke
mari.. ternyata menyampaikan pada sesama pedagang kain tentang bantuan untuk
Aceh itu. Dalam waktu setengah jam, pedagang2 lain berdatangan membawa
setumpuk kain kafan dan bahan flannel yang sudah dipotong-potong untuk jadi
selimut, ada yg untuk anak, ada juga yang untuk dewasa... jumlahnya
ratusan.. dan semuanya disumbangkan. Mereka sampai membantu mengangkut ke
mobil, dan ketika para kuli angkut ini mau kami berikan tip, mereka menolak.
Bahkan sempat2nya mereka bilang "titip salam bu untuk semua di Aceh.. semoga
Allah segera mengangkat penderitaan mereka"..
aku merinding.. sampai sekarang pun kalau ingat kekagetanku ketika
sekonyong-konyong banyak pedagang mendatangi toko itu dengan setumpuk bahan,
aku masih sesak dengan haru.. antar! a pilu mempertanyakan kenapa harus lewat
musibah yang seberat ini ya Allah, kekompakan & toleransi terbangun...?? dan
juga bahagia karena ternyata masih begitu banyak hati yang tulus di bumi
bangsaku ini...
semoga saudara-saudara kita di Aceh bisa merasakan hangatnya hati kita-kita
di seluruh penjuru tanah air dan bahkan dunia, menggenggam mereka dalam
do'a.. aamiin
Keutamaan 1/3 malam terakhir...
===
1154. Dari Ubada bin As Samit r.a.: Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang bangun pada malam hari dan berkata:
‘Laa Ilaaha illallahu Wahdahuu laa syariika lahuu. Lahul mulku, wa lahul hamdu wa Huwa ‘alaa kulli syai’in Qadiir. Alhamdu lillaahi, wa subhaanallaahi, wa laa ilaaha illallaahu, wallaahu akbar, wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaah.’
(Tiada yang patut disembah melainkan Allah. Tak ada yang menyamai-Nya. Ia yang Maha Memiliki dan segala puji bagi-Nya. Ia Yang Mahakuasa. Segala puji bagi Allah. Maha Suci Allah, dan tiada yang patut disembah melainkan Allah, dan Allah Maha Besar dan tiada kekuatan melainkan dari Allah). Dan kemudian berkata: ‘Allahummaghfirlii (Ya Allah! Ampunilah aku). Atau berdoa (pada Allah), maka doanya akan dikabulkan dan bila ia berwudhu (dan kemudian melakukan sholat), maka sholatnya akan diterima.”Sunday, December 26, 2004
Adab Makan Minum - SMS Tausyiah - 20041226
1 Dari Jabir r.a., dari Rasulullah SAW sabdanya,”Janganlah kamu makan dengan tangan kiri, karena hanya syetan yang makan dengan tangan kiri.”.
2 Dari Ibnu ‘Umar r.a., katanya Rasulullah SAW bersabda,”Apabila kamu makan dan minum, makan dan minumlah dengan tangan kanan, karena hanya setan yang makan minum dengan tangan kiri.”.
3 Dari Iyas bin Salamah bin Akwa’ r.a., dia mengatakan bahwa bapaknya menceritakan kepadanya,”Seorang laki-laki makan dekat Rasulullah SAW dengan tangan kiri. Maka bersabda beliau kepadanya,”Makanlah dengan tangan kanan !”. Jawab orang itu,”Aku tidak bisa !”. Sabda Nabi SAW,”Tidak bisa ? Tidak ada orang yang melarangmu melainkan perasaan sombongmu.”. Kata Iyas,”Orang itu benar-benar menjadi tidak dapat mengangkat tangan ke mulutnya.”
ANDAI Al Qur'an dapat bicara
wudu' aku kau sentuh dalam keadaan suci,aku kau pegang, kau junjung
dan kau pelajari. Aku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras
setiap hari, setelah usai engkaupun selalu menciumku mesra
>>Sekarang engkau telah dewasa...
Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku... Apakah aku bacaan
usang yang tinggal sejarah... Menurutmu barangkali aku bacaan yang
tidak menambah pengetahuanmu, atau menurutmu aku hanya untuk anak
kecil yang belajar mengaji saja?
>>Sekarang aku engkau simpan rapi sekali hingga kadang engkau lupa
dimana menyimpannya, aku sudah engkau anggap hanya sebagai perhiasan
rumahmu.
>>Kadangkala aku dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa,
atau aku kau buat penangkal untuk menakuti hantu dan syetan Kini aku
lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian dalam kesepian.
Di atas lemari, di dalam laci, aku engkau pendamkan.
>>Dulu, pagi-pagi, surah-surah yang ada padaku engkau baca beberapa
halaman. Sore harinya aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di
surau.
>>Sekarang pagi-pagi sambil minum kopi, engkau baca Koran pagi atau
nonton berita TV. Waktu senggang engkau sempatkan membaca buku
karangan manusia. Sedangkan aku yang berisi ayat-ayat yang datang
dari Allah Yang Maha Perkasa, engkau campakkan, engkau abaikan dan
engkau lupakan
>>Waktu berangkat kuliah atau kerjapun kadang engkau lupa baca
pembuka surahku (Basmalah) Diperjalanan engkau lebih asyik menikmati
musik duniawi, tidak ada kaset yang berisi ayat Allah yang terdapat
padaku di laci mobilmu. Sepanjang perjalanan radiomu selalu tertuju
ke stasiun radio favoritmu. Aku tahu kalau itu bukan Stasiun Radio
yang senantiasa melantunkan ayatku.
>>Di meja kerjamu tidak ada aku untuk kau baca sebelum kau mulai
kerja. Di Komputermu pun kau putar musik favoritmu, jarang sekali
engkau putar ayat-ayatku melantun. E-mail temanmu yang ada ayat-
ayatkupun kadang kau abaikan, engkau terlalu sibuk dgn urusan
duniamu. Benarlah dugaanku bahwa engkau kini sudah benar-benar
melupakanku.
>>Bila malam tiba engkau tahan nongkrong berjam-jam di depan TV,
menonton pertandingan Liga Italia, musik atau Film dan Sinetron
laga. Didepan komputer berjam-jam engkau betah duduk, hanya sekedar
membaca berita murahan dan gambar sampah.
>>Waktupun cepat berlalu, aku menjadi semakin kusam dalam lemari,
mengumpul debu dilapisi abu dan mungkin dimakan kutu, seingatku
hanya awal Ramadhan engkau membacaku kembali. Itupun hanya beberapa
lembar dariku, dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu
>>Engkaupun kini terbata-bata dan kurang lancar lagi setiap
membacaku. Apakah koran,TV,radio komputer,dapat memberimu
pertolongan, bila engkau di kubur sendirian menunggu sampai kiamat
tiba Engkau akan diperiksa oleh para malaikat suruhanNya?
>>Hanya dengan ayat-ayat Allah yang ada padaku engkau dapat selamat
melaluinya.
>>Sekarang engkau begitu enteng membuang waktumu. Setiap saat
berlalu, kuranglah jatah umurmu....
>> Dan akhirnya kubur sentiasa menunggu kedatanganmu. Engkau bisa
kembali kepada Tuhanmu sewaktu-waktu. Apabila malaikat maut mengetuk
pintu rumahmu.
Bila aku engkau baca selalu dan engkau hayati. Di kuburmu nanti, Aku
akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan yang akan membantu
engkau membela diri. Bukan koran yang engkau baca yang akan
membantumu Dari perjalanan di alam akhirat. Tapi Akulah "Qur'an"
kitab sucimu, yg senantiasa setia menemani dan melindungimu
>>Peganglah aku lagi, bacalah kembali aku setiap hari, karena ayat-
ayat yang ada padaku adalah ayat suci, yang berasal dari Allah,
Tuhan Yang Maha Mengetahui Yang disampaikan oleh Jibril kepada
Muhammad Rasulullah.
>>Keluarkanlah segera aku dari lemari atau lacimu. Sentuhilah aku
kembali, baca dan pelajari lagi aku.Setiap datangnya pagi dan sore
hari. Setiap saat...
Friday, December 24, 2004
Makan untuk menguatkan badan - SMS Tausyiah - 20041224
(2500) Dari 'Aisyah r.a. katanya,"Keluarga Muhammad SAW tidak pernah kenyang dari roti gandum selama dua hari berturut-turut sampai Rasulullah SAW meninggal".
(2501) Dari 'Aisyah r.a. katanya,"Kami keluarga Muhammad SAW pernah selama sebulan tidak menyalakan api (untuk memasak) selain hanya makan kurma dengan air".
Wednesday, December 22, 2004
SMS Tausyiah - 20041222
Nabi saw: Siapa di antaramu yang mampu buat penghalang dari azab Neraka walau dengan sebuah kurma, lakukanlah. (B/M)
2. Maqil bin Yasar r.a:
Rasulullah saw bersabda: Pemimpin yang mati dalam keadaan menipu rakyatnya, maka Allah haramkan baginya Syurga. (B/M)
3. Huzaifah r.a:
Rasulullah saw bersabda: Tidak masuk Syurga orang yang suka menabur fitnah.
4. Abdullah bin Umar r.a:
Nabi saw bersabda: Bila seseorang mengkafirkan saudaranya, maka ucapan tersebut akan kembali kepada salah satu dari keduanya. (B/M).
Jadwal Shaum Sunnah
Berikut adalah jadual 'puasa sunnah' sesuai kalender masehi.
Semoga manfaat.
----------------------------------------------------------------------------------------
1. Puasa pada hari Senin dan Kamis
2. Puasa Tiga Hari Setiap Bulan - Tanggal 13,14,15.kalender Islam
- 25,26 Januari 2005/Dzulhijjah 1425 H. Tanggal 24 Januari 2005
bertepatan dengan hari tasyriq -13 Dzulhijjah 1425 H. Hari tidak diperkenankan puasa.
- 22,23,24 Februari 2005/Muharram 1426 H
- 23,24,25 Maret 2005/Shafar 1426 H
- 22,23,24 April 2005/Rabi'ul Awwal 1426 H
- 22,23,24 Mei 2005/Rabi'ul Akhir 1426 H
- 20,21,22 Juni 2005/Jumadil Awwal 1426 H
- 20,21,22 Juli 2005/ Jumadil Akhir 1426 H
- 18,19,20 Agustus 2005/Rajab 1426 H
- 17,18,19 September 2005/Sya'ban 1426 H
Puasa Ramadhan 1426 H - 5 Oktober - 2 November 2005
- 15,16,17 November 2005/Syawwal 1426 H
- 15,16,17 Desember 2005/Dzulqa'idah 1426 H
3. Puasa Sepertiga Bulan - Yakni di bulan Dzulhijjah.
Antara 12 Januari - 9 Februari 2005.
Puasa tanggal 9 Dzulhijjah (Arafah) bagi selain orang yang melaksanakan haji. Tanggal 20 Januari 2005.
Tidak boleh berpuasa :
Hari Idul Adha -10 Dzulhijjah/ 21 Januari 2005.
Hari tasyriq 11,12,13 Dzulhijjah/22,23,24 Januari 2005.
4. Puasa Bulan Muharram - 'Asyura' selama 3 hari - 9,10,11.
Sangat dianjurkan tanggal 9 dan 10 (Tasu'a dan 'Asyura) 18,19,20 Februari 2005.
5. Puasa pada sebagian bulan Sya'ban
Antara 5 September - 4 Oktober 2005.
6. Puasa pada bulan Syawwal - 6 hari
Tidak diperkenankan puasa pada 1 Syawwal
Antara 4 November - 2 Desember 2005.
7. Puasa Daud - berpuasa selang seling
Berpuasa satu hari lalu berbuka satu hari.
wa'alaykumsalam wr wb
Tuesday, December 21, 2004
SMS Tausyiah - 20041221
Rosul saw bersabda: Sifat malu itu tidak datang kecuali memberi kebaikan
bagi seseorang (B/M).
2. Abu Hurairah r.a:
Rosul bersabda: Setiap Nabi punya doa yang dikabulkan. Aku simpan doaku
untuk menolong umatku pada Hari Kiamat (B/M).
3. Anas bin Malik r.a:
Nabi saw pernah bercerita tentang dosa-dosa besar, antara lain:
Menyekutukan Allah, durhaka pada Ibu Bapak, membunuh, berkata-kata palsu
(B/M).
Monday, December 20, 2004
SMS Tausyiah - 20041220
Nabi saw bersabda: Perumpamaan rumah yang disebutkan nama Allah di
dalamnya dan yang tidak, seperti orang yang hidup dengan orang yang mati (Bukhori/Muslim)
2 Abu Hurairah r.a:
Sabda Rosul: Kaya itu bukanlah karena mempunyai banyak harta benda tetapi
kaya sebenarnya adalah keyakaan jiwa (Bukhori/Muslim)
Friday, December 17, 2004
4 SMS Tausyiah - 20041217
Abu Ayyub al-Ansari r.a:
Nabi saw bersabda: Apabila kamu membuang air besar janganlah menghadap
kiblat atau membelakanginya(B/M).
2.)
Abdullah bin Umar r.a:
Sabda Rosul: Hai wanita! Bersedekahlah, perbanyak istighfar karena wanitalah
yang lebih banyak menghuni Neraka (B/M).
3.)
Abu Hurairah r.a:
Rosul bersabda: Aku tunjukkan padamu, bila kamu kerjakan maka akan saling
mencinta, sebarkanlah salam di antaramu (MUS).
4.)
Bila bangun tidur, hembuskan air dari hidung 3X karena setan ada di situ
(M).
5.)
Abu Said Al Khudri r.a:
Sabda Rosul: Laki-laki tidak boleh melihat aurat laki-laki lain dan
perempuan tidak boleh melihat aurat perempuan lain. (MUS).
[source: arko sasongko]
Hadits 20041217
Rasulullah SAW bersabda,"Semua pengikutku akan masuk surga kecuali mereka yang menolaknya."
Mereka berkata,"Ya Rasulullah! Siapa yang menolak?". Nabi SAW berkata,"Siapa saja yang mematuhiku
akan masuk surga dan siapa saja yang tidak mematuhiku adalah yang menolak (memasuki surga).".
Bukhari Vol. 9 : No. 384
[source: Hendri Maulana]
Istimewanya Wanita Islam
ini :
1.. Wanita auratnya lebih susah dijaga berbanding lelaki.
2.. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.
3.. Wanita saksinya kurang berbanding lelaki.
4.. Wanita menerima pusaka (warisan) kurang dari lelaki.
5.. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.
6.. Wanita wajib taat kpd suaminya tetapi suami tak harus selalu taat pd isterinya.
7.. talak terletak di tangan suami dan bukan isteri.
8.. Wanita kurang dlm beribadat karena masalah haid dan nifas yg tak ada pada lelaki.
makanya Kaum Feminisme nggak capek-capeknya berpromosi untuk "MEMERDEKAKAN
WANITA ISLAM"
Pernahkah kita lihat sebaliknya (kenyataannya)??
Benda yg mahal harganya tentu akan dijaga dan dibelai serta disimpan ditempat yg teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak akan dibiar terserak bukan?
Itulah bandingannya dgn seorg wanita Islam.
Wanita perlu taat kpd suami tetapi lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama dari bapaknya. Bukankah ibu adalah seorang wanita?
Wanita menerima pusaka kurang dari lelaki tetapi harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, manakala lelaki menerima pusaka perlu menggunakan hartanya utk isteri dan anak-anak.
Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH di mukabumi ini, dan matinya jika karena melahirkan adalah syahid.
Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabkan terhadap 4 wanita ini: Isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya.
Manakala seorang wanita pula, tanggungjawab terhadapnya ditanggung oleh 4 org lelaki ini: Suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya.
Seorang wanita boleh memasuki pintu Syurga melalui mana mana pintu Syurga disukainya cukup dgn 4 syarat saja : Sembahyang 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat suaminya dan menjaga kehormatannya.
Seorg lelaki perlu pergi berjihad fisabilillah tetapi wanita jika taat akan suaminya serta menunaikan tanggungjawabnya kepada ALLAH akan turut menerima pahala seperti pahala org pergi berperang fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.
Masya ALLAH ... demikian sayangnya ALLAH pada wanita .... kan?
[source: Esti Herawati]
Siapakah Tuhan Kita?
Tidak dapat dipungkiri, bahwa sesungguhnya Tuhan itu
hanya satu. Meski demikian, banyak orang yang
menyembah Tuhan yang berbeda-beda. Ada yang menyembah
matahari sebagai Tuhannya. Ada yang menyembah Tuhan
Bapak, Tuhan Anak, dan sebagainya. Ada juga yang hanya
menyembah Allah semata.
Lalu, manakah Tuhan yang benar menurut Islam?
Bagaimana ciri-cirinya? Sesungguhnya, kita tidak
mengetahui sedikit pun tentang Tuhan, meski demikian,
dalam Al Qur'an, Tuhan menjelaskan sifat-sifatnya.
Menurut ajaran Islam, Tuhan adalah pencipta segalanya:
"Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia
berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka
(cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah".
Lalu jadilah ia." [Al Baqoroh:117]
"Sesungguhnya misal (penciptaan) `Isa di sisi Allah,
adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan
Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya:
"Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia." [Ali
Imran:59]
"Katakanlah: "Apakah di antara sekutu-sekutumu ada
yang dapat memulai penciptaan makhluk, kemudian
mengulanginya (menghidupkannya) kembali?" katakanlah:
"Allah-lah yang memulai penciptaan makhluk, kemudian
mengulanginya (menghidupkannya) kembali; maka
bagaimanakah kamu dipalingkan (kepada menyembah yang
selain Allah)?" [Yunus:34]
Tuhan juga memiliki semua yang ada, baik di bumi,
langit, mau pun yang ada di antara keduanya:
"Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata:
"Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putera Maryam".
Katakanlah: "Maka siapakah (gerangan) yang dapat
menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak
membinasakan Al Masih putera Maryam itu beserta ibunya
dan seluruh orang-orang yang berada di bumi semuanya?"
Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa
yang di antara keduanya; Dia menciptakan apa yang
dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu." [Al Maaidah:17]
Tuhan juga telah ada sebelum segala sesuatu ada
(awal). Tuhan juga akan tetap ada, ketika yang lain
telah musnah (akhir):
"Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zhahir dan Yang
Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu." [Al
Hadiid:3]
Oleh karena itu, tidak mungkin Tuhan lahir, ketika
makhluk lain sudah ada, atau pun meninggal, ketika
makhluk lain masih ada. Jika ada, itu tidak lain
hanyalah makhluk ciptaan Tuhan belaka.
Hanya ada satu Tuhan, yaitu: Allah.
"Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan:
"Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga", padahal
sekali-kali tidak ada Tuhan (yang berhak disembah)
selain Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari
apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang
kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan yang
pedih." [Al Maa-idah:73]
Allah tidak punya sekutu.
"Katakanlah: "Siapakah Tuhan langit dan bumi?"
Jawabnya: "Allah." Katakanlah: "Maka patutkah kamu
mengambil pelindung-pelindungmu dari selain Allah,
padahal mereka tidak menguasai kemanfaatan dan tidak
(pula) kemudharatan bagi diri mereka sendiri?".
Katakanlah: "Adakah sama orang buta dan yang dapat
melihat, atau samakah gelap gulita dan terang
benderang; apakah mereka menjadikan beberapa sekutu
bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya
sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan
mereka?" Katakanlah: "Allah adalah Pencipta segala
sesuatu dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha
Perkasa". [Ar Ra'd:16]
"Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah Yang tidak
mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam
kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan
penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang
sebesar-besarnya." [Al Israa:111]
Maha Suci Allah dari mempunyai anak dan sekutu.
"Allah sekali-kali tidak mempunyai anak, dan
sekali-kali tidak ada tuhan (yang lain) beserta-Nya,
kalau ada tuhan beserta-Nya, masing-masing tuhan itu
akan membawa makhluk yang diciptakannya, dan sebagian
dari tuhan-tuhan itu akan mengalahkan sebagian yang
lain. Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan
itu," [Al Mu'minuun]
"dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia". [Al
Ikhlas:4]
Allah Maha Mengetahui, baik yang zahir mau pun yang
ghaib.
"Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib;
tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan
Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan
tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan Dia
mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir bijipun
dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau
yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata
(Lauh Mahfuzh)." [Al An'aam:59]
Allah Maha Kuasa. Sering kita terpukau akan
kegagahan/keperkasaan seseorang. Namun mereka semua
tidak ada yang kekal. Orang-orang yang besar dan
ditakuti seperti Jengis Khan, Hitler, Roosevelt, semua
musnah di tangan Allah yang Maha Kuasa dan Maha
Mematikan.
"Jika Allah menghendaki, niscaya Dia musnahkan kamu
wahai manusia, dan Dia datangkan umat yang lain
(sebagai penggantimu). Dan adalah Allah Maha Kuasa
berbuat demikian." [An Nisaa:133]
"Kemudian mereka mengambil tuhan-tuhan selain
daripada-Nya (untuk disembah), yang tuhan-tuhan itu
tidak menciptakan apapun, bahkan mereka sendiri
diciptakan dan tidak kuasa untuk (menolak) sesuatu
kemudharatan dari dirinya dan tidak (pula untuk
mengambil) sesuatu kemanfa`atanpun dan (juga) tidak
kuasa mematikan, menghidupkan dan tidak (pula)
membangkitkan." [Al Furqaan:3]
Allah Maha Mengatur. Sering kita lihat jembatan yang
telah dirancang oleh para ahli dan dibangun ratusan
tukang dengan tiang-tiang yang kuat, roboh seketika.
Atau lalu-lintas udara yang diatur dengan radar,
pengawas udara, serta pilot dan co-pilot, tetap selalu
mengalami kecelakaan setiap tahunnya.
Namun tidak pernah sekalipun langit yang tanpa tiang
ambruk menimpa bumi. Matahari tidak pernah menabrak
bulan atau bumi, meski semuanya telah beredar selama
milyaran tahun. Itulah bukti bahwa keteraturan itu
terjadi karena adanya Sang Maha Pengatur: Allah.
"Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang
(sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam
di atas `Arsy, dan menundukkan matahari dan bulan.
Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan.
Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan
tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini
pertemuan (mu) dengan Tuhanmu." [Ar Ra'd:2]
Allah juga telah memberikan banyak nikmatnya kepada
manusia:
"Dialah Yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu
dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air
(hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan
hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu;
karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu
bagi Allah, padahal kamu mengetahui." [Al Baqarah:22]
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih
bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di
laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa
yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu
dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)
-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan,
dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara
langit dan bumi; Sungguh (terdapat) tanda-tanda
(keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang
memikirkan." [Al Baqarah:164]
Wassalamu'alaikum wr wb
[diambil dari milis is-net]
Monday, December 13, 2004
SMS Tausyiah - 20041213
Friday, December 10, 2004
Rizki yang halal: Sumber kebahagian
Rizki menurut kamus berasal dari kata Rozaqo yang berarti memberi. Jadi rizki dapat diartikan sebagai pemberian yaitu pemberian Allah SWT kepada hambanya untuk memenuhi kebutuhannya. Definisi halal adalah mubah atau boleh, jadi yang dimaksud dengan rizki yang halal adalah bagaimana kita mendapat apa yang kita makan,minum, pakai dan semua kebutuhan kita melalui jalan yang dibolehkan Allah dan diridhoinya. Ayat-ayat yang menyuruh kita mencari rizki yang halal antara lain:
1. Dalam surat Al-Baqoroh ayat 168 yang artinya:
“Hai sekalian manusia makanlah yang halal lagi baik apa yang terdapat dibumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, sesungguhnya syaitan adalah musuh yang nyata bagi kamu”.
2. Surat al-Maidah ayat 88 yang artinya:
“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang telah Allah
rizkikan kepadamu dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepadaNya.”
3. Surat Al-Baqoroh ayat 176 yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman makanlah diantara rizki yang baik yang kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika benar-benar hanya kepadaNya kamu menyembah”.
Rasulullah SAW besabda :
“Wahai sa’id jadikan makanan dan minuman mu yang baik lagi halal niscaya diterima permintaanmu”. (HR. Ibnu Mardawaih).
Mengapa kita disuruh mencari rizki yang halal? Supaya mendapat keberkahan dalam hidup kita. Sehingga apa yang kita makan, minum, pakai diberkahi Allah SWT. Kalau semuanya di berkahi maka kita akan mendapatkan kebahagiaan didunia dan diakhirat. Karena tujuan hidup seorang muslim tidak hanya bahagia didunia tetapi juga bahagia diakhirat. Inilah yang membedakan kita dengan umat yang lain.
Contoh rezki yang diberkahi adalah berapapun rezki yang kita terima banyak ataupun sedikit kita merasa puas dan bisa mensyukurinya. Maka dari sisi ini akan dilahirkan kebahagiaan hidup didunia dan di akhriat kelak.
Ada tiga bentuk keberkahan yang akan menyebabkan kebahagiaan:
1. Berkah dalam keturunan, yaitu dengan lahirnya generasi yang sholeh dan sholehah.
2. Keberkahan dalam soal makanan yaitu yang halal dan thoyyib. Makanan yang halal adalah halal jenisnya dan cara mendapatkannya. Makanan yang thoyyib adalah sehat dan bergizi, jadi bukan hanya sekedar mengenyangkan tapi juga menyehatkan.
3. Keberkahan dalam soal waktu yang cukup tersedia dan dimanfaatkan untuk kebaikan dan amal sholeh.
Kunci agar mendapatkan keberkahan dalam mendapatkan rezki adalah :
1. Iman dan takwa yang benar.
Kaitan dengan rezki adalah bahwa rezki masalah yang gaib untuk itu kita harus percaya bahwa Allahlah yang memberi rezki itu sesuai dengan usaha kita.
2. Berpedoman kepada Al-Quran.
Bahwasanya Al-Quran adalah suatu kitab yang mempunyai berkah yang telah diturunkan dan kita dilarang untuk mengingkarinya. Selain itu juga dalam mencari rezki juga harus sesuai dengan tuntunan rasulullah saw.
Dalam buku mafatihur Rizki fi Dhoui al-kitabi was Sunnah karangan Dr.Fadhlul Ilahi disebutkan bahwa ada sepuluh poin cara mendapatkan rezki yang di berkahi oleh Allah:
1. Istighfar dan taubat
2. Takwa
3. Tawakal kepada Allah
4. Menyendiri untuk beribadah kepada Allah
5. Haji dan Umrah
6. Silaturrahmi
7. Infak fi sabilillah
8. Infak kepada orang yang belajar ilmu agama
9. Berbuat baik / shodaqoh untuk fakir dan miskin
10. Hijrah kepada jalan Allah dengan niat lillahi ta’ala.
[milis Cahaya Hati]
Karakter
Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.
Orang yang bersikap positif selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada
frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam.
Kesetiaan sudah menjadi barang langka dan sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janjinya, mempunyai komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka karakter berkhianat.
Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendahan hati justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang dibawahnya tidak merasa minder.Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura-pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya "Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak". Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangidengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri. Karena tidak semua orang dikaruniai tempramen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh, tapi sikap hati. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan\r\n mendorong semangat orang lain. Orang yang "Easy Going" menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada diluar kontrolnya. Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik, tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.\
\
Lamar Boschman -\
"When I worship, I would rather my heart be without words than my words be without heart."\
\
Sumber: Unknown (Tidak Diketahui\)
Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena
yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura-pura, mencari-cari alasan atau
memutarbalikkan fakta. Prinsipnya "Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak". Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi
dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.
Karena tidak semua orang dikaruniai tempramen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh, tapi sikap hati. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.
Orang yang "Easy Going" menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada diluar kontrolnya.
Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik, tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain.
Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.
Lamar Boschman -
"When I worship, I would rather my heart be without words than my words be without heart."
[milis Cahaya-Hati]
Thursday, December 09, 2004
Orang TERAKHIR yg masuk surga...
Ia akan menjawab, ‘Ya Rabb, surga telah penuh.’
Allah akan memberikannya perintah yang sama sebanyak tiga kali, dan setiap kali ia menjawab-Nya dengan jawaban yang sama, yaitu, ‘Surga telah penuh.’
Lalu Allah akan berkata (padanya), ‘Sepuluh kali dunia (dan isinya) adalah untukmu (nilai ganjaran surga untuk yang terakhir memasuki surga).’”
[taken from www.eramuslim.com]
Wednesday, December 08, 2004
Ingatlah ALLOH SWT kapanpun...!! :-)
Beliau menambahkan, “Kemudian para malaikat itu pun melingkari orang-orang itu dengan sayap mereka sampai ke surga yang terdekat dengan kita.” Beliau menambahkan, “[Setelah sekelompok orang tersebut bertasbih memuji Allah dan para malaikat pun kembali kepada Allah], Rabb mereka ‘Azza wa Jalla pun bertanya kepada mereka (para malaikat tersebut)-walau Ia lebih mengetahui dari diri mereka-‘Apa yang hamba-Ku ucapkan’ Para malaikat menjawab, ‘Mereka mengucapkan: Subhanallah, Allahu Akbar, dan Alhamdulillah’.
Kemudian Allah berkata, ‘Apakah mereka melihat-Ku’ Para malaikat menjawab, ‘Tidak! Demi Allah, mereka tidak melihat-Mu.’ Allah berkata, ‘Bagaimana seandainya mereka melihat-Ku.’ Para malaikat menjawab, ‘Bila mereka dapat melihat-Mu, mereka akan lebih sering beribadah kepada Mu dengan sungguh-sungguh dan mengingat-Mu (bertasbih memuji-Mu) lebih mendalam, dan menyatakan kebebasan-Mu dari penyerupaan terhadap apapun.’
Allah berkata (kepada para malaikat), ‘Apa yang mereka minta kepada-Ku’ Para malaikat menjawab, ‘Mereka memintakan surga kepada-Mu’ Allah berkata (kepada para malaikat), ‘Apakah mereka dapat melihatnya’ Para malaikat berkata, ‘Tidak! Demi Allah, Ya Rabb! Mereka tidak melihatnya.’ Allah berkata, ‘Bagaimana seandainya mereka dapat melihatnya’ Para malaikat berkata, ‘Jika mereka melihatnya, mereka akan memiliki rasa iri yang lebih besar untuknya, dan akan berusaha meraihnya dengan lebih bersemangat dan akan memiliki keinginan yang lebih besar untuk mendapatkannya.’
Allah berkata, ‘Dari apakah mereka meminta perlindungan’ Para malaikat menjawab, ‘Mereka meminta perlindungan dari Api Neraka.’ Allah berkata, ‘Apakah mereka melihatnya’ Para malaikat menjawab, ‘Tidak! Demi Allah, Ya Rabb! Mereka tidak melihatnya’ Allah berkata, ‘Bagaimana seandainya mereka dapat melihatnya’ Para malaikat menjawab, ‘Jika mereka dapat melihatnya maka mereka akan pergi menjauh sejauh-jauhnya dan akan memiliki rasa takut yang sangat besar terhadapnya.’
Kemudian Allah berkata, ‘Engkau menjadi saksi bahwa Aku telah mengampuni mereka.’” (Rasulullah menambahkan), “Salah satu malaikat berkata, ‘Di antara mereka ada yang keadaannya demikian-dan-demikian, dan ia bukanlah salah satu bagian dari mereka (orang-orang yang bertasbih), melainkan ia datang untuk suatu keperluan.’ Allah akan berkata, ‘Mereka itu adalah orang-orang yang kerabatnya tidak akan mendapatkan kesengsaraan (dari apa yang mereka lakukan).’”
[source: www.eramuslim.com]
Saturday, December 04, 2004
Akhlak kepada sesama muslim...
[diambil dari www.eramuslim.com]
Wednesday, December 01, 2004
Rahasia Kebahagiaan
Rahasia kebahagiaan adalah memusatkan perhatian pada kebaikan dalam diri orang lain.
Sebab, hidup bagaikan lukisan : Untuk melihat keindahan lukisan yang terbaik sekalipun, lihatlah di bawah sinar yang terang, bukan di tempat yang tertutup dan gelap sama halnya sebuah gudang.
Rahasia kebahagiaan adalah tidak menghindari kesulitan.
Dengan memanjat bukit, bukan meluncurinya, kaki seseorang tumbuh menjadi kuat.
Rahasia kebahagiaan adalah melakukan segala sesuatu bagi orang lain.
Air yang tak mengalir tidak berkembang. Namun, air yang mengalir dengan bebas selalu segar dan jernih.
Rahasia kebahagiaan adalah belajar dari orang lain, dan bukan mencoba mengajari mereka.
Semakin Anda menunjukkan seberapa banyak Anda tahu, semakin orang lain akan mencoba menemukan kekurangan dalam pengetahuan Anda.
Mengapa bebek disebut "bodoh"? Karena terlalu banyak bercuap-cuap.
Rahasia kebahagiaan adalah kebaikan hati : memandang orang lain sebagai anggota keluarga besar Anda.
Sebab, setiap ciptaan adalah milik Anda.
Kita semua adalah ciptaan ALLOH SWT.
Rahasia kebahagiaan adalah tertawa bersama orang lain, sebagai sahabat, dan bukan menertawakan mereka, sebagai hakim.
Rahasia kebahagiaan adalah tidak sombong.
Bila Anda menganggap mereka penting, Anda akan memiliki sahabat ke manapun Anda pergi. Ingatlah bahwa musang yang paling besar akan mengeluarkan bau yang paling menyengat.
Kebahagiaan datang kepada mereka yang memberikan cintanya secara bebas, yang tidak meminta orang lain mencintai mereka terlebih dahulu.
Bermurah hatilah seperti mentari yang memancarkan sinarnya tanpa terlebih dahulu bertanya apakah orang-orang patut menerima kehangatannya.
Kebahagiaan berarti menerima apapun yang datang, dan selalu mengatakan kepada diri sendiri, "Aku bebas dalam diriku".
Kebahagiaan berarti membuat orang lain bahagia.
Padang rumput yang penuh bunga membutuhkan pohon-pohon di sekelilingnya, bukan bangunan-bangunan beton yang kaku. Kelilingilah padang hidup Anda dengan kebahagiaan.
Kebahagiaan berasal dari menerima orang lain sebagaimana adanya; nyatanya menginginkan mereka bukan sebagaimana adanya.
Betapa akan membosankan hidup ini jika setiap orang sama. Bukankah taman pun akan tampak janggal bila semua bunganya berwarna ungu?
Rahasia kebahagiaan adalah menjaga agar hati Anda terbuka bagi orang lain, dan bagi pengalaman-pengalaman hidup.
Hati laksana pintu sebuah rumah.
Cahaya matahari hanya dapat masuk bilamana pintu rumah itu terbuka lebar.
Rahasia kebahagiaan adalah memahami bahwa persahabatan jauh lebih berharga daripada barang; lebih berharga daripada mengurusi urusan sendiri; lebih berharga daripada bersikukuh pada kebenaran dalam perkara-perkara yang tidak prinsipiil.
Renungkan setiap rahasia yang ada di dalamnya.
Rasakan apa yang dikatakannya.
Menyuap...dan mengakui kesalahan
===definisi suap===
Menurut Ibnu Atsir dalam Kamus An-Nihayah, suap adalah hadiah yang diberikan seseorang kepada hakim atau yang lainnya dengan harapan penyuap dimenangkan kasusnya dengan mengabulkan segala keinginan dan permintannya. (Misbah Munir, Rafi'I, 1/270, Berirut, 1978). Atau sesuatu yang diberikan kepada seseorang untuk memutar balikkan fakta, yaitu menganggap benar yang salah dan menganggap salah yang benar.
===============
dan hukumnya:
===hukum suap===
Dalam hal ini, terdapat hadits yang shahih dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwasanya beliau : “Artinya : Melaknat penyuap dan orang yang disuap” [Hadits Riwayat Abu Dawud, kitab Al-Aqdiiyah 3580, At-Tirmidzi, kitab Al-Ahkam 1337 dan Ibnu Majah, kitab Al-Ahkam 2313]
===============
Kenapa gue tiba2 mengungkit masalah suap...?? Pagi ini, temen kerja gue datang ke kantor sambil ngomel2, karena kena tilang. Penyebabnya, dia pengen langsung belok kanan, untuk mempersingkat jarak, padahal sudah jelas2 ada larangan belok kanan. Dia belok kanan, MESKIPUN TAHU ada larangan belok kanan, karena dia melihat TIDAK ADA POLISI di sekitarnya. Ketika dia belok, tiba-tiba..."Priiiiiittt..." Kena tilanglah dia... :p
Temen gue ini ngambil sikap untuk tidak damai, dia memilih ditilang, sim-nya diambil (untuk diurus di polres terdekat). Well, gue acungin jempol untuk sikapnya itu. Setidaknya dia mengakui kesalahannya dan berani menanggung akibatnya:)
Hanya, ada temen di kantor yang bilang "wah, loe mestinya bayar aza...daripada sim loe diambil, kan repot, bla bla bla.." Hmmm...sejenak gue mengernyitkan dahi mendengar ucapan temen gue nih... Ga heran, sikap2 seperti ini yang membuat suap dan CALO tumbuh subur di Indonesia.
TIDAK MAU REPOT. Kata-kata ini yang selalu dijadikan 'senjata' oleh masyarakat Indonesia untuk melakukan penyuapan dan percaloan. Pengen gampangnya saja... Geeezz, ingat bung, hidup itu adalah perjuangan..!! Selama kita hidup, tidak pernah kita berhenti berjuang...!! TIDAK MAU BERJUANG, JANGAN HIDUP...!! (sekali lagi, gue tegaskan) Hidup (di dunia) adalah tempat kita berjuang, tempat bersenang-senang (hanyalah) di akhirat kelak. BERISTIRAHAT boleh saja selama melakukan perjuangan, tapi JANGAN pernah berhenti dan menyerah..!! ;-)
Padahal, gue dah ngalamin sendiri:
1. Kena tilang dan menghadiri sidang. Kejadian ini terjadi tahun 2000, ketika SIM gue habis. Gue kena tilang dan gue pilih sidang... Dan ternyata gue 'cuma' ngeluarin duit 15rebu doank utk denda karena ga bawa SIM. Daripada kalo waktu itu gue bayar polisi, untuk 'titip sidang' sebesar 52rebu..bweeeehhkkk...:p
2. Membuat SIM sendiri. Untuk hal ini, aku pernah bikin sendiri, daftar, ujian tulis (tapi tidak ujian praktik. Kok bisa?? Bukan karena gue bayar, tapi pas daftar, petugasnya nanya,"Kuliah di mana Dik?" "ITB, pak..." "Ya sudah, anda lulus.." lho?!hehhee..). It takes 2 minggu, karena ujian tulis (pertama) gue nilainya <60 style="font-weight: bold;">TIDAK MENGAKUI KESALAHAN. Bagi gue, menyuap merupakan bentuk qt untuk tidak mengakui kesalahan. Lho kok?! Lha iya lah..kita memberi uang kepada polisi, seakan-akan kita tidak bersalah melanggar lalu lintas.
Ada hal buruk yg selalu gue khawatirkan dari suap menyuap ini. Jika dengan sesama manusia saja kita 'berani' tidak mengakui kesalahan, apakah kita juga lakukan yang sama kepada ALLOH SWT?? :( Naudzubillah....
Kita korupsi, tapi tidak mengakui dosa itu kepada ALLOH
Kita mencuri, juga tidak merasa mencuri dan tidak mengaku melakukan dosa itu
Kita ...........(isi dengan kesalahan dan dosa), dan semuanya kita biarkan berlalu, seakan-akan kita bersih, suci dari perbuatan buruk tersebut.
Duhai tubuh yang lemah dan tidak berdaya ini, apakah kamu memang sudah siap dan sanggup menghadapi panasnya neraka dan dahsyatnya siksa neraka?? Hingga Dzat Yang Maha Mengetahui (meski baru dalam hatipun) berusaha kau bohongi untuk tidak mengakui perbuatan dosamu...?? :'-(
Astaghfirullaahhhhh....(istighfar berulang kali....)
Sunday, November 28, 2004
Saya BELAJAR
bahwa saya tidak dapat memaksa orang untuk mencintai saya, saya hanya dapat melakukan sesuatu untuk orang yang saya cintai..
Saya belajar,
bahwa butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan dan hanya beberapa detik saja untuk menghancurkannya....
Saya belajar,
bahwa sahabat terbaik bersama saya dapat melakukan banyak hal dan kami selalu memiliki waktu terbaik...
Saya belajar,
bahwa persahabatan sejati senantiasa bertumbuh walau dipisahkan oleh jarak yang jauh, beberapa diantaranya melahirkan cinta sejati....
Saya belajar,
bahwa jika seseorang tidak menunjukkan perhatian seperti yang saya inginkan, berarti bahwa dia tidak mencintai saya....
Saya belajar,
bahwa apabila seseorang telah melukai perasaan saya dan minta maaf.... saya harus memaafkannya...walaupun kadang2 sulit untuk melupakannya...
Saya belajar,
bahwa saya harus belajar mengampuni diri sendiri dan orang lain... kalau tidak mau dikuasai perasaan bersalah terus-menerus...
Saya belajar,
bahwa lingkungan dapat mempengaruhi pribadi saya, tapi saya harus bertanggung jawab untuk apa yang saya telah lakukan..
Saya belajar
bahwa dua manusia dapat melihat sebuah benda, tapi kadang dari sudut pandang yang berbeda...
Saya belajar,
bahwa tidaklah penting apa yang saya miliki tapi yang penting adalah siapa saya ini sebenarnya...
Saya belajar,
bahwa tidak ada yang instant atau serba cepat di dunia ini, semua butuh proses dan pertumbuhan...
Saya belajar
bahwa saya harus memilih apakah menguasai sikap dan emosi atau sikap dan emosi itu yang menguasi diri saya...
Saya belajar,
bahwa saya punya hak untuk marah, tetapi itu bukan berarti saya harus benci dan berlaku bengis....
Saya belajar,
bahwa mencintai seseorang tidak selalu harus memiliki...
Saya belajar,
betapa pedihnya hati dua insan yang saling mengasihi namun tak dapat saling memiliki...
Saya belajar,
betapa pedihnya berpisah dengan orang yang saya kasihi...
Saya belajar,
bahwa saya tidak boleh menyalahi siapa2 dalam menghadapi kegagalan namun justru mengambil hikmah untuk dapat mengatasinya...
Saya belajar,
bahwa pengalamn adalah guru yang paling baik...
Saya belajar,
bahwa kesalahan ataupun kegagalan merupakan bagian dari kehidupan yang kadang-kadang tak dapat dihindari namun diusahakan supaya tidak terulang kembali...
Saya belajar,
bahwa saya masih harus banyak belajar ...!!!
Siapakah???
Semoga bermanfaat bagi kita semuan ya, amin.
Siapakah orang yang sibuk ?
Orang yang sibuk adalah orang yang tidak mengambil pusing akan waktu shalatnya seolah-olah ia mempunyai kerajaan seperti kerajaan Nabi Sulaiman a.s.
Siapakah orang yang manis senyumannya?
Orang yang mempunyai senyuman yang manis adalah orang yang di timpa musibah lalu dia kata "Inna lillahi wainna illaihi rajiuun." Lalu sambil berkata,"Ya Rabbi Aku ridha dengan ketentuanMu ini", sambil mengukir senyuman.
Siapakah orang yang kaya?
Orang yang kaya adalah orang yang bersyukur dengan apa yang ada dan tidak lupa akan kenikmatan dunia yang sementara ini.
Siapakah orang yang miskin?
Orang yang miskin adalah orang tidak puas dengan nikmat yang ada senantiasa menumpuk-numpukkan harta.
Siapakah orang yang rugi?
Orang yang rugi adalah orang yang sudah sampai usia pertengahan namun masih berat untuk melakukan ibadat dan amal-amal kebaikan.
Siapakah orang yang paling cantik?
Orang yang paling cantik adalah orang yang mempunyai akhlak yang baik. Siapakah orang yang mempunyai rumah yang paling luas?
Siapakah orang yang mempunyai rumah yang paling luas?
Orang yang mempunyai rumah yang paling luas adalah orang yang mati membawa amal amal kebaikan di mana kuburnya akan di perluaskan kemana mata memandang.
Siapakah orang yang mempunyai rumah yang sempit lagi menghimpit?
Orang yang mempunyai rumah yang sempit adalah orang yang mati tidak membawa amal-amal kebaikan lalu kuburnya menghimpitnya.
Siapakah orang yang mempunyai akal?
Orang yang mempunyai akal adalah orang-orang yang menghuni surga kelak karena telah mengunakan akal sewaktu di dunia untuk menghindari siksa neraka.
Siapakah org yg bijak?
Orang yg bijak ialah org yg tidak membiarkan atau membuang nasehat ini begitu saja, malah dia akan menyampaikan pula pada org lain untuk dimanfaatkan dan mengambil contoh sebagai sandaran dan pedoman kehidupan sehari-hari.
Sudahkah kita???
Sudah siapkah kita menyambut hari mati kita?
Sudahkah harta kita berguna bagi kaum muslimin/at?
Sudahkah harta kita dipersiapkan untuk menolong kita kelak?
Sudahkah ilmu kita diamalkan untuk kemaslahatan umat?
Sudahkah ilmu kita diamalkan sehingga bisa menjadi amal jariyah?
Sudahkah kita tangisi dan mohon ampun untuk dosa-dosa yang pernah kita perbuat?
Sudahkah kita berbakti pada orang tua kita,terutama IBU, sebelum ALLOH memanggil mereka berdua, dan meninggalkan kita??
Sudahkah kita selalu (atau sesering mungkin) bershalawat kepada Rasululloh SAW, minta syafa'atnya kelak di hari akhir?
Sudahkah kita MENSYUKURI NIKMAT yang ALLOH SWT berikan, sebelum kita mati dan dicap sebagai pendusta nikmat/orang yang tidak pernah bersyukur..??
Dan masih banyak sudahkah-sudahkah (kebaikan) lainnya yang tidak akan habis ditulis di media ini...tugas Anda adalah mengamati dan 'menangkap' peluang kebaikan (sekecil apapun) yang Anda temui di hari ini, termasuk menyebarkan artikel ini :)
Nenek Pemungut Daun - Nice Story
menjual bunganya di pasar, setelah berjalan kaki cukup jauh. Usai jualan, ia
pergi ke masjid Agung di kota itu. Ia berwudhu, masuk masjid, dan melakukan
salat Zhuhur. Setelah membaca wirid sekedarnya, ia keluar masjid dan membungkuk-
bungkuk di halaman masjid. Ia mengumpulkan dedaunan yang berceceran di halaman
masjid. Selembar demi selembar dikaisnya. Tidak satu lembar pun ia lewatkan.
Tentu saja agak lama ia membersihkan halaman masjid dengan cara itu. Padahal
matahari Madura di siang hari sungguh menyengat. Keringatnya membasahi seluruh
tubuhnya.
Banyak pengunjung masjid jatuh iba kepadanya. Pada suatu hari Takmir masjid
memutuskan untuk membersihkan dedaunan itu sebelum perempuan tua itu datang.
Pada hari itu, ia datang dan langsung masuk masjid. Usai salat, ketika ia ingin
melakukan pekerjaan rutinnya, ia terkejut. Tidak ada satu pun daun terserak di
situ. Ia kembali lagi ke masjid dan menangis dengan keras. Ia mempertanyakan
mengapa daun-daun itu sudah disapukan sebelum kedatangannya. Orang-orang
menjelaskan bahwa mereka kasihan kepadanya.
"Jika kalian kasihan kepadaku," kata nenek itu, "Berikan kesempatan kepadaku untuk membersihkannya."
Seorang kiai terhormat diminta untuk menanyakan kepada perempuan itu mengapa ia
begitu bersemangat membersihkan dedaunan itu. Perempuan tua itu mau menjelaskan
sebabnya dengan dua syarat: pertama, hanya Kiai yang mendengarkan rahasianya;
kedua, rahasia itu tidak boleh disebarkan ketika ia masih hidup.
Sekarang ia sudah meniggal dunia, dan Anda dapat mendengarkan rahasia itu.
kecil itu mungkin juga tidak benar saya jalankan. Saya tidak mungkin selamat
pada hari akhirat tanpa syafaat Kanjeng Nabi Muhammad. Setiap kali saya
mengambil selembar daun, saya ucapkan satu salawat kepada Rasulullah. Kelak jika
saya mati, saya ingin Kanjeng Nabi menjemput saya. Biarlah
semua daun itu bersaksi bahwa saya membacakan salawat kepadanya."
Lebih dari itu, ia juga memiliki kesadaran spiritual yang luhur: Ia
tidak dapat mengandalkan amalnya. Ia sangat bergantung pada rahmat Alloh. Dan
siapa lagi yang menjadi rahmat semua alam selain Rasululloh SAW?
Wassalaamu'alaikum Wr Wb
Penulis - D. Zawawi Imran, seorang kiai dari Madura
Sumber - Dikutip tanpa ijin, dari buku "Sate Rohani Dari Madura",
Penerbit Remaja Rosdakarya
[komentar]
Cerita-cerita seperti ini seringkali membuatku berlinang air mata...betapa seorang nenek saja berusaha sekuat tenaga melakukan sesuatu untuk bertemu dengan Rasululloh SAW, mencari 'saksi' yang mau membantunya di hari Akhirat kelak...
Mari, marilah kita berlomba dengan nenek itu untuk mencari cinta-Nya dan cinta Rasululloh SAW.
- Kita (masih) muda, masih bisa menggunakan umur untuk mencari ilmu agama dan mendekatkan diri pada kita.
- Kita (masih) ada harta, gunakan harta untuk bersedekah dan membantu kaum lemah. Jika kita sayang pada makhluk di bumi, insya ALLOH penghuni langit pun akan mencintaimu.
- Kita (masih) punya mata yang masih berfungsi, gunakan untuk membaca firman ALLOH, yang tersirat dan tersurat.
- Kita (masih) punya tangan yang masih berfungsi, gunakan untuk membantu /meringankan kesulitan orang lain.
- Kita (masih) punya kaki yang masih berfungsi, gunakan untuk pergi ke tempat-tempat ibadah, majelis taklim, pengajian, tempat mencari ilmu. (jangan ke mall aza ;-)
- Kita (masih) punya badan yang masih berfungsi, gunakan untuk berinteraksi dan berbuat sesuatu utk agama qt.
- Kita (masih) punya akal yang masih berfungsi, gunakan untuk mencari ilmu (yang bermanfaat) dan jadikan sebagai amal jariyah.
- Kita (masih) punya 'hati' yang masih berfungsi, tebarkan kasih sayang kepada makhluk yang kita temui sepanjang hari, kapanpun, dimanapun sepanjang kamu masih bisa tebarkan rasa sayang itu.
- Kita (masih) punya pikiran yang jernih, gunakan untuk merenung dan membaca firman ALLOH (yang tersirat dan tersurat)
- Kita (masih) punya orangtua, muliakan beliau, mintakan baroqah hidup pada mereka. Doakan mereka, sayangi mereka...ingatlah...kasih sayang mereka TAK AKAN PERNAH BISA KITA BALAS ;'-(
- (yang terpenting) Kita (masih) hidup, sehingga kita (masih) bisa berubah ke arah yang lebih baik...!! :)
Thursday, November 25, 2004
Jika Anda ... maka Anda ...
Jika anda tinggal di rumah yang baik, memiliki cukup makanan dan dapat membaca ...
anda adalah bagian dari kelompok terpilih.
Jika anda bangun pagi ini dan merasa sehat ..
anda lebih beruntung dari jutaan orang yang mungkin tidak akan dapat bertahan hidup minggu ini.
Jika anda tidak pernah merasakan bahaya perang, kesepian karena dipenjara, kesakitan karena penyiksanaan, atau kelaparan ..
anda berada selangkah lebih maju dibandingkan 500 juta orang di dunia.
Jika anda dapat menghadiri pertemuan politik atau keagamaan tanpa merasa takut akan dilecehkan, ditangkap, disiksa, atau mati ..
anda beruntung, karena lebih dari 3 milyar orang di dunia tidak dapat melakukannya.
Jika anda memiliki makanan di lemari pendingin, baju-baju di lemari pakaian,dan memiliki atap yang menaungi tempat anda beristirahat,
anda lebih kaya dari 75% penduduk di dunia ini.
Jika anda memiliki uang di bank, di dompet, dan mampu membelanjakan sebagian uang untuk menikmati hidangan di restoran ..
Anda merupakan anggota dari 8% kelompok orang-orang kaya di dunia.
Jika orang tua anda masih hidup & menikmati kebahagiaan kehidupan pernikahan mereka ...
maka anda termasuk salah satu dari kelompok orang yang dikategorikan langka.
Jika anda mampu menegakkan kepala dengan senyuman dibibir dan merasa benar-benar bahagia ...
Anda memiliki keistimewaan tersendiri, karena sebagian besar orang tidak memperoleh kenikmatan tersebut.
Jika anda dapat membaca pesan ini......
anda baru saja menerima karunia ganda, karena seseorang memikirkan
anda, dan anda jauh lebih beruntung dibandingkan lebih dari 1 milyar
orang yang tidak dapat membaca sama sekali
Semoga anda menikmati hari yang indah ini.
Hitunglah karunia keberuntungan anda, dan sampaikan hal ini kepada
orang lain untuk mengingatkan bahwa sebenarnya, kita adalah orang-orang yang sangat beruntung.
Dengan bersyukur, anda akan lebih menikmati hidup yang hanya sebentar ini.
(thanks buat adikku, Farhiyyatul Ahkam, untuk postingnya. Semoga ALLOH SWT senantiasa menolongmu)
Spirit of the Day - 20041125
Berilah keselamatan dan rahmatilah
saudara-saudaraku yang sedang membaca tulisan ini "
------------------------------
Ada kekuatan di dalam penguasaan diri,
Siapa yang bisa menguasai diri adalah orang yang kuat
Karena ia bisa mengendalikan segala nafsu keduniawian.
Ada kekuatan di dalam kelemah-lembutan,
Siapa yang lemah lembut adalah orang yang kuat
Karena ia bisa menahan diri untuk tidak membalas dendam.
Ada kekuatan di dalam kesetiaan,
Siapa yang setia adalah orang yang kuat
Karena ia bisa mengalahkan nafsu dan keinginan pribadi
Dengan kesetiaannya kepada Allah dan sesama.
(Thanks to Rosyana Puspita)
SMS Tausyiah - 20041125
To be loved by someone is SOMETHING
To be loved by someone you loved is EXCITING
but
To be loved by ALLOH SWT is EVERYTHING
(thanks to Novi who sent this sms)
Wednesday, November 24, 2004
SMS Tausyiah - 20041124
1. Doakan kaum muslimin/muslimat & mintakan ampun bagi kaum muslimin/muslimat
2. Baca sholawat kepada Rasululloh SAW & Nabi2 sebelumnya
3. Baca Al Ikhlas 3x
4. Dzikir hingga tertidur
SMS Tausyiah - 20041124
(source: La Tahzan)
Inspirational - 20041124
You do not have to agree in order to understand. But you do have to listen with an open mind.
You do not have to give up or give in to another in order to understand. But you do have to give your attention and consideration.
You do not have to change your own position in order to understand the position of another. But you do have to accept that there are valid perspectives besides your own.
Seeing the world only from your own point of view puts you at a distinct disadvantage. The more open you are to understanding others, the more effective your every action will be.
Realize what a true blessing it is that there are those who see things differently than you do. By offering your understanding you gain the benefit of an expanded perspective.
You've no doubt experienced how good it can be when there's someone who listens and truly understands. What's even better is to be that someone.